
Jackpotcasinostar.com-Jakarta gitaris band Seringai, Ricky Siahaan, meninggal dunia di Jepang usai manggung. Sampai hari ini, jenazah Ricky Siahaan belum pulang ke Jakarta.
Wendi, manajer Seringai, mengatakan istri Ricky Siahaan yang terbang ke Tokyo, Jepang. “Hanya istri almarhum saja (yang menyusul ke Tokyo), tiba kemarin sore di Tokyo,” kata Wendi kepada detikcom melalui pesan singkat, Senin (21/4/2025).
Hari ini ada tiga orang yang akan pulang dari Tokyo. Personel Seringai lainnya tetap berada di Tokyo, Jepang.
“Hari ini yang akan pulang duluan ke Tanah air itu tiga orang kru dan perlengkapan band. Para anggota band semuanya stay di Tokyo untuk mendampingi istri almarhum,” jelasnya.
Saat ini, jenazah Ricky Siahaan masih diautopsi dan clearance. Ini adalah prosedur yang harus dilakukan di Jepang bila ada warga negara asing (WNA) meninggal mendadak.
“Prosedur clearance untuk kematian WNA secara mendadak cukup panjang dan sangat teliti di Jepang, makanya memakan waktu,” kata Wendi.
“Di Jepang prosedurnya cukup ketat bila terjadi kematian WNA,” tambahnya.
Ricky Siahaan meninggal dunia pada Sabtu (19/4/2025) setelah manggung di Tokyo, Jepang.
Seringai melalui akun Instagram pribadinya memberikan pernyataan atas meninggalnya Ricky Siahaan. Berikut adalah pernyataan lengkap Seringai:
Ricky Siahaan has left the stage.
Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang. Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang dia cintai: bermain musik keras dengan maksimal.
Ricky adalah energi, tawa, dan kekuatan di atas dan di luar panggung. Kami kehilangan salah satu bagian terpenting dari entitas ini.
Kami sedang dalam proses membawa Ricky pulang ke Indonesia dan akan menyampaikan informasi lebih lanjut mengenai peringatan dan penghormatan untuknya.
Terima kasih atas semua cinta dan dukungan yang telah kalian tunjukkan sejak kabar ini tersebar. Kalian bagian dari keluarga kami, dan kami tahu kalian merasakan duka yang sama.
Mohon beri kami waktu untuk berduka dan menyusun langkah selanjutnya. Akan kami kabari perkembangannya.